BREAKING NEWS :
Loading...
Headlines News :
Home » » Bupati Mimika: Dana Otsus 8 Triliun Tidak Ada Apa-apanya untuk Bangun Papua

Bupati Mimika: Dana Otsus 8 Triliun Tidak Ada Apa-apanya untuk Bangun Papua

Written By dahil on Jumat, 31 Juli 2020 | Juli 31, 2020

 Bupati Mimika, Eltinus Omaleng. (ist)

TIMIKA, SUARAPAPUA.com— Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan, di tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Mimika menerima dana Otonomi Khusus (Otsus) mencapai Rp109 Miliar.
Namun, sejak 2018 dimana direncanakan pelaksanaan PON 2020, maka anggaran dipotong sehingga tersisa Rp31 Miliar.
“Dari Rp31 Miliar itu pun kita bagi habis di OPD yang kaitannya melayani masyarakat,” kata Eltinus saat memberikan sambutan di PPI Poumako, Rabu (29/7/2020).
Sebagaimana dilaporkan seputarpapua.com, menurutnya Omaleng, jika berbicara tentang dana Otsus dengan nilai Rp8 tiriliun, tidak begitu besar jika dibagi-bagi ke 29 kabupaten/kota.
“Masyarakat kalau dengar dana Otsus terlalu tinggi Rp8 triliun, tidak ada apa-apanya itu kalau mau bangun Papua,” terangnya.
Elitinus mengungkapkan, sebelum masa pemerintahannya, Otsus dibagi 20 persen untuk kabupaten dan 80 persen untuk provinsi.
Namun, itu terbalik setelah Lukas Enembe menjadi Gubernur.
Katanya, sebelumnya di Mimika mendapat dana yang cukup besar capai Rp 100 miliar.
“Tapi setelah itu kabupaten-kabupaten lain itu dapatnya Rp60 Miliar, paling kecil itu Rp40 Miliar. Kita Timika yang paling rendah sekali,” ungkapnya.
“Sehingga dari dana Rp30 Miliar seperti kemarin diturunkan itu kita bagi untuk dinas yang kaitannya dengan masyarakat langsung. Sebagian di pendidikan, kesehatan, seperti perikanan,” tambah Eltinus.
Sehingga, kata Eltinus jika mendengar total nilainya memang besar, namun setelah dibagi ke OPD-OPD menjadi kecil, bahkan ada OPD yang hanya menerima Rp2 sampai Rp3 Miliar.
Sebelumnya, Menkopolhukam dan Mendagri berkunjung ke Timika dan melakukan pertemuan dengan pemerintah dan juga tokoh masyarakat untuk mengetahui apakah selama berjalannya otsus masyarakat puas atau tidak.
Menurut Eltinus, seharusnya tokoh-tokoh yang diundang dalam pertemuan bersama menteri itu ialah tokoh-tokoh yang selama ini juga mengikuti proses dana Otsus.
“Tetapi kemarin tokoh-tokoh itu tidak satu pun yang hadir, tidak berikan undangan. Sehingga kalau masyarakat yang kemarin hadir itu tidak terlalu pengaruh terhadap OAP,” tuturnya.(*)

Share this post :
 
Support : Creating Website | Dahil News Template | Mas Template
Copyright © 2021. Dahil News - All Rights Reserved