SUPIORI,- Puluhan perawat kesehatan dari 5 puskesmas yang ada di 5 distrik kabupaten Supiori lakukan aksi demo damai, Bertempat di halaman gedung DPRD kabupaten supiori, kamis, (14/01).
Dalam demo tersebut puluhan perawat kesehatan menuntut hak-hak mereka yang belum dibayarkan hingga akhir tahun 2020, yakni Operasional Puskesmas dan dana BOK tahap ke 2 dari 5 Puskesmas yang ada di 5 Distrik, Kabupaten Supiori.
Koordinator aksi demo yang juga merupakan kepala Puskesmas Sabar Miokre Distrik Supiori Barat, Siska Mansnembra mengatakan, dana oprasional puskesmas sendiri sangat penting bagi kami di puskesmas.
Dirinya juga mengatakan jika pihaknya tidak mendapatkan hasil atau jawaban dari pemerintah daerah, maka 5 puskesmas yang ada di kabupaten supiori akan tetap ditutup.
Setelah kurang lebih 3 jam pembahasan di gedung serbaguna DPRD Supiori, perwakilan dari 5 puskesmas di supiori bersama-sama Asisten 3 Kabupaten Supiori baik Kepala Bapeda Supiori laksanakan rapat ditutup dan tidak mendapatkan jawaban. Akhirnya massa pun kecewa dan ribut di luar ruangan rapat, masa yang marah pun membubarkan diri dan konfoi ke Polres Kabupaten Supiori untuk membuat laporan polisi terhadap Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori.
Hingga berita ini diturunkan, pelayanan puskesmas telah di tutup, dan sampai hari ini pun belum ada jawaban atau penyelesaian dari aksi demo puluhan perawat kesehatan dari 5 puskesmas yang ada di Kabupaten Supiori.
Sumber: tifacenderawasih.com