Minggu, 17 Januari 2021

Kisah Suster Mia Meninggal saat Selamatkan Bayi Terjebak Reruntuhan Gempa Mamuju

 



MAMUJU - Aksi heroik tenaga kesehatan di RS Mitra Mamuju, Sulawesi Barat yakni Suster Miadalam menyelamatkan pasien bayi menjadi teladan saat gempa Mamuju terjadi.

Meksi akhirnya suster bernama lengkap Natsyelia Paulus Ake ini berhasil menyelematkan bayi saat gempa susulan mengguncang Mamuju, namun Suster Mia meninggal dunia.

Pada gempa bumi yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari, membuat sejumlah bangunan runtuh. Begitu juga dengan Rumah Sakit (RS) Mitra Mamuju.

Di Rumah Sakit Mitra Mamuju inilah, dharma bakti Suster Mia selama ini dilakukan untuk melayani pasien. Begitu juga saat gempa susulan berkekuatan berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Mamuju dan Majene terjadi.

Gempa yang terjadi sungguh menggetarkan hati. Bagaimana tidak seluruh bangunan bergetar.Begitu juga di RS Mitra Mamuju. Sejumlah perlengkapan medis termasuk properti lainnya berjatuhan, ambruk.

Di saat orang berhamburan keluar gedung, namun Suster Mia masih sempat menyempatkan seorang pasien dan satu bayi yang sedang berada di dalam inkubator.

Manashe keluarga Mia mengatakan kerabatnya ini adalah warga Palipu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Manashe menjelaskan begitu berhasil mmembawa keluar seorang pasien dari dalam rumah sakit, Mia tak berhenti sampai disitu.

Mia kembali berlari ke masuk kembali ke dalam rumah sakit untuk menyelamatkan bayi yang masih ada di dalam inkubator.

Namun takdir berkata lain. Suster Mia dan bayi terjebak di dalam rumah sakit karena gedung rumah sakit ambruk. Suster Mia juga tertimpa bahan bangunan yang jatuh. Mia dan bayi terjebak selama berjam-jam.

Tim SAR pun datang dan melakukan evakuasi. Pada Jumat (15/1/2021) siang, tepatnya pukul 12.00 WITA, Suster Mia dan bayi berhasil dikeluarkan dari dalam gedung rumah sakit dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Mamuju.

Hanya beberapa saja sdi RS Bhayangkara, Suster Mia pun meninggal dunia. "Mia sempat menyampaikan keluhannya karena badannya dingin hingga meninggal dunia," ujar Manashe. Sementara bayi mungil tadi saat ini masih dalam perawatan intensif di RS Bhayangkara.

Pemakaman untuk jenazah Suster Mia, kata Manshe, rencananya akan dilakukan Senin, 18 Januari 2021 di Mamuju. (vitri)


Sumber Berita: caping.co.id