Jumat, 12 November 2021

Penampakan Tuhan Yesus Terjadi Di Kabupaten Yahukimo Papua

Penampakan Tuhan Yesus terlah terjadi di Kabupaten Yahukimo Desa Kini

DAHILNEWS, Wamena- Yang mana telah terjadi penampakan Tuhan Yesus

pada hari Jumat  Tanggal (12 Nofember 2021), Ssekitar pukul 15:05, WIB Waktu indonesia Barat, tempat di Desa Kini Kabupaten Yahukimo, Propinsi Papua.

 Bapak/Ibu saudara/i  Umat Tuhan dimana saja berada, "Gunakan waktu sebaik mungkin, jangan lewatkan kesempatan yang ada."

Dari Penampakan Tuhan Yesus diatas,  SERY LOGO Mengambil Kesimpulan sebagai Bahan Renugan pada tangal 13 Nofember 2021

Dengan Thema:

"Mempersiapkan Diri  Kita  Kedatangan Tuhan Yesus"

 

Setiap hari, bulan dan tahun berganti kita semakin mendekati kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. 

Bagaimana mempersiapkan diri Kita kedatangan Tuhan Yesus? 

Sebagai anak-anak Tuhan, kita harus giat dalam mempersiapkan diri kita untuk menghasilkan buah bagi kerajaan surga.

Bagi orang-orang di luar Tuhan,  Begitu melihat penambakan Tuhan dilangit di Yahukimo / baca positingan di grup Watsapp/ facebook pasti mereka ketakutan karena beranggapan bahwa bumi semakin tua, bencana dan gempa dimana-mana, menandakan hari kiamat sudah dekat. 

Tetapi bagi anak-anak Tuhan kita Harus bersukacita karena kita sedang menantikan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, dimana kita akan dijemput pulang ke rumah kita yang sebenarnya di surga.

Oleh sebab itu, kita harus memberitakan Injil, menjaga hidup kudus, berdoa dan berjaga-jaga. Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak ketakutan melihat tanda-tanda yang terjadi di langit dan di bumi menjelang kedatangan Tuhan, karena semua itu adalah penggenapan firman Tuhan. 

*Matius 24 : 29, Wahyu 6 : 12

Jika kita sudah melihat dan mengalami semua tanda-tanda menjelang kedatangan Tuhan, maka JANGAN hidup seperti orang yang tidak tahu apa yang terjadi, atau jangan hanya jadikan sebagai pengetahuan saja, tetapi kita harus lebih sungguh-sungguh memperhatikan dan mempersiapkan hidup kita sekarang sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. 

Hiduplah seakan-akan Tuhan Yesus akan datang besok.

Matius 24 : 4 – 8, 12 – 14

Menjelang kedatangan Tuhan akan terjadi penyesatan dan peperangan (bangsa akan bangkit melawan bangsa), kelaparan, penyakit, gempa bumi dan penganiayaan dan siksaan karena iman kepada Kirtus, orang-orang percaya menjadi murtad dan banyak nabi-nabi palsu. Bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Orang akan menjadi durhaka kepada Tuhan, dan durhaka kepada pemimpin rohani (orang tua di rumah, maupun di gereja) akibatnya terjadi pemberontakan. 

Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan selamat. Dan Injil akan diberitakan ke seluruh dunia menjadi kesakian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.

Matius 24 : 24 (baca) 

Banyak mesias-mesias dan nabi-nabi palsu yang akan muncul dan berusaha menyesatkan orang-orang pilihan. Itu sebabnya, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus membaca dan merenungkan firman Tuhan setiap hari supaya kita dapat mengerti kebenaran dan tidak disesatkan dengan rupa-rupa angin pengajaran yang menyesatkan. Firman Tuhan adalah TERANG dan pelita bagi hidup kita! yang menunjukan jalan supaya kita tidak berjalan dalam kegelapan dan tersesat!

Matius 24 : 27 (baca) 

Pada waktu Tuhan Yesus datang semua orang akan melihatnya dan menjadi terkejut, tetapi bagi kita yang siap menanti kedatangannya akan terangkat ke surga, dan semua orang yang belum percaya akan tertinggal.

Matius 24 : 35 

langit dan bumi akan berlalu tetap perkatan-Ku tidak akan berlalu.

 Artinya apa yang Tuhan perkataan melalui firman Tuhan, tidak akan lenyap dan berlalu, tetapi semuanya akan digenapi. Itu sebabnya hanya firman Tuhanlah yang harus kita pegang senantiasa. Siapa yang membaca firman Tuhan dia mempunyai pegangan, tetapi siapa yang tidak membaca firman Tuhan dia tidak memiliki pegangan dalam hidupnya ketika hari kedatangan Tuhan tiba. Jadi persiapan kita adalah Membaca, Merenungkan Firman Tuhan & Memberikan Injil.

Matius 24 : 37 (baca) 

Sebab sebagaimana yang terjadi pada zaman Nuh, maka demikianlah kelak yang akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Pada saat Tuhan Yesus datang akan ada banyak orang yang akan binasa seperti yang terjadi ada zaman Nuh, karena mereka sibuk dengan hidupnya dan tidak tahu apa yang terjadi, sedangkan Nuh diberitahu bahwa akan terjadi air bah, supaya dia mempersiapkan diri untuk menyelamatkan dirinya, keluarga, dan segala jenis binatang.

Tuhan menghendaki agar anak-anak Tuhan yang tahu tentang kedatangan Tuhan mempersiapkan dirinya sehingga pada waktu hal itu digenapi kita akan diselamatkan.

Kapan Nuh mempersiapkan diri (membuat bahtera)? 

Bertahun-tahun, itu sebabnya dia selamat. Demikianpun dengan kita, sekalipun kita tidak tahu kapan hari kedatangan Tuhan tiba, tetapi selama masih ada kesempatan hari ini kita harus MEMPERSIAPKAN DIRI KITA! 

supaya ketika hari itu tiba, kita tidak terlambat.

Matius 24 : 40 – 42, 44 (baca) 

Kita tidak tahu kapan waktunya, ketika hari Tuhan datang maka yang terjadi: yang satu akan terangkat, dan yang lain akan tertinggal. Itu sebabnya kita harus selalu berjaga-jaga. Berjaga-jaga artinya "Senantiasa Siap Sedia". Kapan persiapan kita? sejak kita mendengar firman Tuhan, karena waktu yang kita pikir panjang di bumi ini hanya satu titik di dalam kekekalan. Persiapan kita adalah 

Membaca Firman Tuhan Setiap Hari, Dan Berdoa Setiap waktu! 

Karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak di duga!

Kita tidak selamanya di bumi ini, itu sebabnya segala sesuatu yang kita lakukan di bumi ini harus memiliki tujuan yang kekal, yaitu terarah kepada kehidupan kekal di surga. Jika kita bekerja, berusaha, study, atau apapun yang kita lakukan untuk hidup di dalam kekekalan.

Kolose 3 : 1 – 2

Pikirkanlah perkara di atas, dan bukan di bumi ini, lakukan segala sesuatu untuk kekekalan, karena semua yang ada di bumi ini akan berlalu. Itu sebabnya pergunakan semuanya untuk tujuan kekal (bersaksi, menangkan jiwa, melayani Tuhan, memberi dan mendukung pekerjaan Tuhan)

Matius 6 : 19 – 21 Yakobus 5 : 2 – 3

 Harta yang kita kumpulkan di bumi ini akan lenyap, oleh sebab itu kumpulkanlah harta kita di surga! 

Artinya apapun yang kita miliki di bumi ini, harus kita pakai untuk Tuhan dan pekerjaan-Nya di bumi, sebagai cara kita “mentransfer” mengumpukan harta kita di surga.  Dan harta yang kita kumpulkan di surga itulah bekal kita untuk hidup selama-lamanya dan kekekalan. Ingatlah bahwa hal yang kecil atau sedikit (menurut pikiran kita) yang kita lakukan untuk Tuhan di bumi ini, memiliki nilai yang besar di dalam kerajaan surga! 

Karena itu KUMPULKANLAH SEBANYAK-BANYAKNYA HARTA kita di dalam kerajaan surga, sebagai HARTA YANG KEKAL!

 

Matius 10 : 42 

Kita harus melakukan kebaikan selama kita ada di bumi ini, dari hal yang kecil sekalipun kita pasti akan menerima upah dari Tuhan, bukan hanya dalam kekekalan di surgasaja, tetapi kitapun akan menerima upah di bumi ini.

Matius 25 : 1 – 11

Gadis-gadis bijaksana memiliki persiapan yaitu cadangan minyak untuk pelitanya ketika menyongsong mempelai laki-laki yang datang menjemputnya, sedangkan gadis-gadis yang bodoh tidak mememiliki minyak ketika pelita mereka padam sehingga mereka tertinggal. Kita harus menyongsong kedatangan Tuhan Yesus dengan roh kita menyala-nyala. Minyak melambangkan pengurapan Roh Kudus. Kita harus terus menerus diurapi oleh Roh Kudus supaya kita siap

“Bijaksana” artinya siap kapan saja menanti kedatangan Tuhan. Sedangkan “Bodoh” adalah tidak bersiap-siap dan tertinggal.

Matius 25 : 7 – 10, 13 

cari Tuhan dari sekarang, bayar harga berjaga-jaga supaya kita tahu kapan hari maupun saatnya akan tiba

Yosua 3 : 5 Roma 12 : 1

“ Yosua menguduskan dirinya sebelum masuk tanah Kanaan” Sebagai Kita harus menguduskan diri kita supaya Tuhan mendapati kita kudus dan tidak bercacat di hadapan-Nya ketika Dia menjemput kita kembali ke surga.

Yohanes 15 : 16

Kita telah dipilih dan ditetapkan oleh Tuhan oleh sebab itu kita harus pergi untuk menghasilkan buah bagi kerajaan-Nya. itu sebabnya selama masih ada kesempatan hari ini kita menantikan kedatangan Tuhan kita hidup untuk berbuah untuk Tuhan, Amin.

 

Reporter: Admin