Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si saat melakukan Pertemuan dengan Perwakilan adik-adik Mahasiswa Jayawijaya di Lantai III Gedung Otonom Wamena. |
DahilNews, Jayawijaya-Papua - Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si yang didampingi Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum menggelar pertemuan tatap muka, guna membahas dana Studi akhir dengan perwakilan adik-adik mahasiswa asal Jayawijaya.
Pertemuan tatap muka itu dilaksanakan, Kamis (5/8/2021) di ruang rapat Lantai III Gedung Otonom Weneule Hubi Wamena Kabupaten Jayawijaya, guna membahas terkati dana Studi akhir bagi.
Bupati Kabupaten Jayawijaya menyebutkan, dana studi akhir untuk wilayah diluar Papua sudah berjalan dan di proses, sedangkan untuk di Papua khususnya di Jayapura masih diproses.
Hal itu karena, adik-adik mahasiswa melengkapi dokumen, agar proses penyaluran dana Studi akhir bisa disalurkan.
Namun, kata Bupati, ada temuan di portal, beberapa mahasiswa sudah dinyatakan tidak aktif sebagai Mahasiswa atau sudah non aktif.
“BPK selalu periksa kita dilihat disitu, karena sistimnya sekarang Online,”
Dari hasil pertemuan dan diskusi bersama mahasiswa, sudah disepakati untuk mencari solusi terbaik untuk melakukan toleransi bagi mahasiswa yang aktif dan yang non aktif.
Sedangkan untuk anak asli Jayawijaya tapi menggunakan KTP Jayapura, pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan memberikan kebijakan.
“Tadi kami kami koordinasi dan Ketua HMPJ sudah paham dan beberapa koreksi dan toleransi yang kita bisa bayar maka kita akan bayar, jadi sudah tidak ada masalah dengan Mahasiswa,” kata Bupati Jayawijaya.
Menurut Bupati, memang ada data yang harus di evaluasi, sehingga harus diperbaiki oleh adik-adik Mahasiswa, namun pada dasarnya Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan memberikan toleransi kepada adik-adik yang mengurus berkas dana Studi Akhir.(*)
Reporter : Admin